Senin, 04 Oktober 2021

Menulis jadi Passion

                                 BERKARYA dengan PASSION

Hai kawan literasi,

"Hidup itu seperti ketapel, harus mundur dulu kebelakang untuk bisa sampai dan maju kedepan, yuk mainkan ketapelmu!"

Mungkin kalian ingin menulis tapi bingung mulai dari mana yah? Aku juga. Nah kali ini coba belajar menulis pengalaman dan menjadikannya sebagai passion. Pengalaman belajar ini didapat dari tim solid omjay di PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI.

Judul.            : PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Resume ke-  : 1
Gelombang  : 21
Tanggal        : 04 Oktober 2021
Tema            : Menjadikan menulis sebagai Passion
Narasumber : Dra.Sri Sugiastuti,M.Pd
Moderator    : Maesaroh
Writing is my passion. Passion, passion, passion.. kata yang cukup familiar ditelinga kita. Tapi kalau mau lebih membumi sebut saja minat. Minat itu apa? Minat adalah semangat yang bisa menarik dan mendorong kita untuk belajar akan suatu hal. Ya seperti pelatihan online malam ini yang banyak diminati orang apalagi di masa pandemi sekarang ini. Terbukti pelatihan menulis yang di prakarsai oleh omjay bersama PGRI ini sudah masuk ke gelombang 21 dan 22. Pandemi membuat kita terbatas untuk berinteraksi langsung. Lewat tulisan kita dapat berkomunikasi dan berbagi. Bisa menulis, apalagi tulisan kita dapat dijadikan sebuah buku, begitu membuat saya tertarik dan terdorong untuk mencoba. Tetapi, bisa menulis, apa specialnya ya?

Achievement apa saja yang membuat bangga menjadi seorang penulis? Menyimak materi paparan narasumber malam ini, Bu Kanjeng, begitulah sapaan akrab beliau. Menurut beliau, seseorang yang memiliki kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir. Artinya sebagian besar orang akan menilai kita cerdas. Bahkan hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Wah keren ya. Sepertinya akan menjadi mudah jika kita jauhkan kendala dan hambatan yang ada. Tapi mulai dari mana? Mulai dengan apa?


Kita bisa memulainya dari membangun motivasi. Ciptakan motivasi asas manfaat. Seperti hadis nabi, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain. Menjadi bermanfaat tidak harus memiliki harta, tidak harus memiliki jabatan, dan tidak harus hebat. Kalau syarat 'bermanfaat' seperti itu maka hanya orang kaya dan pejabat yang bisa bermanfaat. Tidak usah muluk-muluk, menulislah kemudian tulisan kita banyak yang membaca dan menjadi inspirasi bagi banyak orang itu sudah bermanfaat sekali.

Terlepas nanti tulisan yang kita buat efek gaungnya banyak diminati atau tidak, yang penting sudah ada niat baik. Langkah baiknya jika kita ingin menulis adalah sangat sederhana dan mudah asal kita sudah punya passion atau minat. Ide bisa kita comot dari mana saja. Berikut langkah persiapan menulis yang Bu Kanjeng berikan malam ini :

Setelah langkah tersebut kita jalani, yang harus kita lakukan adalah jangan risau, yakin saja buku yang kita tulis akan bertakdir baik. 
Wah buku-buku yang berbuah manis, menjadi karya hidup yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Untuk mengembangkan passion menulis tentunya kita harus memiliki wawasan yang luas dan kaya bahasa. Tidak hanya itu, apabila ingin menjadi seorang penulis ada 5 hal lagi yang perlu ditumbuhkan :
1. baca buku
2. niat
3. berani
4. disiplin
5. konsisten
Nah, bagiku, bergabung ke komunitas menulis adalah suatu keharusan. Sebab, lewat komunitas menulis, kita bisa terpacu, lebih semangat dan konsisten dalam membuat tulisan. Tak hanya membuat aku lebih semangat menulis, kita pun berkesempatan untuk bisa terkoneksi dengan para penulis andal. Seperti Bu Kanjeng yang sudah menerbitkan buku-bukunya dan dikenal banyak orang karena tulisannya. Beruntung sekali aku bisa belajar banyak malam ini. Terimakasih Bu Kanjeng, kawan literasi, tim solid omjay dan PGRI.

1 komentar:

silahkan tinggalkan jejak

Menulis jadi Passion

                                  BERKARYA dengan PASSION Hai kawan literasi, " Hidup itu seperti ketapel , harus mundur dulu keb...