Minggu, 25 Juli 2021

Semerbak ilmu dari harumnya soto

animasi-bergerak-alat-makan-sendok-garpu-0011

Soto campur budaya

       

        Apa yang membuat seseorang rindu pulang kampung? seseorang rindu pulang kampung terkadang karena makanan khasnya. Tetapi bagi yang rindu soto, tidak perlu pulang kampung, soto begitu mudah dijumpai. Di pujasera, mall, pelosok kampung, bahkan di dalam pasar sering kita temui makanan khas nusantara ini karna soto merupakan makanan rakyat. Pemasarannya dari kalangan bawah hingga menengah atas. harganya berkisar Rp.10.000,- sampai Rp. 35.000,- tergantung komponen isi dan lokasi pemasarannya.

        Biasanya isi semangkuk soto terdiri dari ayam, ceker, daging, ataupun jeroan,  dengan dipadu bumbu rempah seperti kunyit, ketumbar, laos, kemiri, merica, bawang merah, bawang putih, daun sereh, daun jeruk, dan garam. Sedangkan bahan pelengkapnya bisa mi soun, touge, ataupun kol.

        Siang ini cuaca begitu terik, kudengar suara getar aneh dalam perutku, sembari aku mengambil obat laperku di meja makan, seraya aku melihat hp ku yang juga penuh getaran, ah mana mungkin hp ku juga terserang lapar. Begitu membuka hp betapa terkejutnya aku, nampak kiriman semangkuk soto nan menggugah yang membuat getaran perut ini semakin naik level. Kuah soto itu dipercantik kunyit sehingga kuning selayaknya warna emas mencorong menyihir imajinasi, betapa segarnya terbayang. 

         Omjay, dalam grup belajar menulis PGRI asuhannya, minggu 25 Juli 2021

      Kali ini beliau membuat challenge, untuk menuliskan tentang gambar yang beliau kirim. Semangkuk soto. Saatnya tuangkan inspirasi dan motivasi lalu seduh dalam tulisan. Inspirasinya gambar soto, motivasinya hadiah dari sang guru Bloger Indonesia.

      Namanya juga makanan khas nusantara, sudah pasti soto ayam ada di setiap daerah. Tentu saja sensasi rasa beserta tampilan soto ayam di setiap daerah bisa berbeda. Selain tergantung selera, pada dasarnya karena penambahan bumbu rempah yang muncul dari kreatifitas pembuatnyalah,sampai akhirnya tercipta beraneka ragam soto. Keanekaragaman Sotopun bisa dari toping atau bahan pelengkapnya. 

        Jika kita perhatikan, soto tergolong agak istimewa, karena ketika kita datang pesan soto di suatu tempat, belum tentu yang kita dapatkan adalah soto yang seperti kita makan di tempat lainnya. Ada yang kuah santan, kuah bening, bahkan kuah kuning. Soto favoritku adalah soto yang kuahnya se-rawa alias dengan banyak kuah dan melimpah suwiran ayamnya. Karena kalau tanpa kuah, bukan soto namanya. Menurutku kekhasannya soto itu terdapat pada kuahnya. Tetapi apapun kuahnya namanya tetap sama yaitu soto. Nama boleh sama, tapi rasa dan penampilan belum tentu sama. Soto milik omjay ini terlihat begitu menggugah selera dengan kuahnya yang kuning dan bertabur suwiran ayam, serta merahnya sambal menambah sedap dipandang.      

       Kuahnya yang disajikan panas biasanya enak ditambah dengan nasi, sambal dan kecap. Namun pastinya dalam menyantap makanan tidak hanya enak yang dibutuhkan, tetapi harus yang memberikan manfaat bagi tubuh. Melihat kandungan yang terdapat dalam soto bermacam-macam, disarankan beri perasan jeruk nipis sebagai penetralisir kadar lemak didalamnya. Penggemar berat soto ayam, akan lebih baik jika seimbangkan dengan makanan seperti buah dan sayuran hijau. Bagiku, soto selain bisa menyembuhkan masuk angin dengan hangat kuahnya, juga bisa jadi obat dikala lapar melanda.    

        Dalam semangkuk soto, terdapat perpaduan antara salad dan sup. Soto adalah bukti nyata bahwa masakan  tidak hanya dibentuk dari satu unsur budaya, melainkan dari pencampuran berbagai budaya dan kreatifitas pemasak. Bayangkan, Indonesia setidaknya memiliki 25 jenis soto di setiap daerah. Olahan bumbu disesuaikan dengan lidah orang Indonesia dari berbagai daerah, maka lahirlah Soto Makasar, Soto Bogor, Soto Betawi, Soto Lamongan, Soto Madura, Soto Banjar, Soto Kudus, dll.

5 komentar:

  1. selamat anda dapat gopay dan hadiah dari omjay

    BalasHapus
  2. Wow... sotonya enak sekali. Tulisan yang enak dibaca seenak soto yang disajiakn di tulisan ini. Selamat ya... dan teruslah berkarya.

    BalasHapus
  3. Perpaduan bumbunya komplit, antara judul-kata pembuka-isi kombinasi gambar-kata penutup, hingga pengin nambah lagi untuk menikmati sajian

    BalasHapus
  4. Tulisannya keren bu.Tampilannya juga menawan. Semenawan yang menulisnya. Selamat yaa

    BalasHapus

silahkan tinggalkan jejak

Menulis jadi Passion

                                  BERKARYA dengan PASSION Hai kawan literasi, " Hidup itu seperti ketapel , harus mundur dulu keb...